14 November 2011

segores tinta sepanjang surabaya-banyuwangi

pukul 22.41 WIB.  di temani ibu yang masih berada di mesin jahitnya. sedikit mencorat-coret blog. selain itu ditemani juga makanan ringan seharga 500-an dua bungkus dan minuman dingin. mesih belum bisa tidur euy... habis nonton pertandinagn Voli antara Indonesia dan Malaysia yang disiarkan langsung oleh TVRI, lanjut lay down di atas kasur kecil di atas TV. but udah di coba memejamkan mata masih aja nggak bisa. akhirnya nyoba buka laptop dan online, meskipun kecepatnnya nggak nyapek HSDPA seperti di Surabaya, maklumlah ni lagi di rumah (di desa). tapi bersyukur masih bisa connect.

mencoba mengingat perjalanan hari ini. berangkat dari surabaya pukul 08.15 WIB, plus isi bensin dan memebenahi barang bawaan hingga pukul 08.30 baru benar-benar siap berangkat. (kebiasaan kalo kemana-mana selalu mencatat waktu). oh ya pada waktu itu sepedo meter manunjukkkan angka 57850.7 Km. wuih... sulitnya nih baranng bawaan. sebenernya sedikit sih, cuman satu kerduas aja, dan itu pun hanya pakaian. tapi yang ada di tas, nih yang bikin berkendara nggak dalam posisi nyaman. (salah atur.com. hehe..) sempet atur posisi beberapa kali di Sidoarjo, pasuruan, tapi masih belum juga nyaman. dan akhirnya ketika sampai probolinggo, tas saya taruh di stir depan.. ah.. lega rasanya nih punggung. (*kenapa nggak dari tadi...???). hebatnya laggi, pas dari Grati pasuruan, plat nomor belakang di cium oleh mobil hingga penyok. syukur tak terjadi apa2. dan itu bari baru saya sadari ketika sudah sampi di jember. yang terasa tadi adalah motor tuch ke senggol mobil kijang. eh ternyata cuman plat nomornya aja.. humm.. syukur.. kalo enggak mah bisa brabe kaleee..
sampai di jember ialah pukul 12.15. langsung menuju masjid Al-Mubarok, tempat dimana saya tinggal selama kuliah dan selama 3 tahun berturut-turut. habis sholat tahiyatul masjid (tentrem nih ati..) dan di lanjutkan Qoshorisasi.. hahai.. istirahat bentar sambil repplied sms dari si tiiiiiiiiitt.... sensor mode on. (yang kulihat waktu sms masuknya adalah 08.41 *berarti pas masih di sekitar jalan A. Yani SBY. uhmmm, hanya ngabarin kalo bla..bla..bla..). dan di lanjutkan silaturohim kerumah mas Widya (guru ngaji semasa kuliah). wah..wah.. banyak cerita dan sekaligus sedikit di interogasi hehe..
okewh... waktu sudah agak sore. langit dengan awan cumulus nimbus bernaung di atas kepala. printer yang telah lama ku tinggal dan baju-baju2 yang masih tersisa ku bawa puulang sekalian dech. tapi masih menyisakan juga di sana. ku tata kembali barang-barang bawaan. kardus, printer dan majalah2 pendidikan sudah siap dikemas dan pukul 15.30 WIB lanjut perjalanan ke Banyuwangi.
owh.. my dear... sampe Mayang hujannya deres banget.. waduh gimana nih..? ngiyup..ngiyup.. adalah sebuah keputusan yang willy nilly harus ku ambil. Ok. dan sembari berteduh ku bereskan tuch kardus, ku buka jok dan mantel ku ambil, lagsung atur startegi agar ni barang tak basah kuyup. sedangkan tas, udah ada pelindungnya yaitu cover bag. tapi gman dengan ni majalah?, nih bukan majalah biasa cos ni hasil dari educatipn fair yang ku ikuti dalam kurun beberapa waktu. okeh.. kresek pun jadi. meskipun kecil, tapi tak cukup..cukupkan wes...  well ready to go. akupun melaju tanpa memakai mantel. eit lupa, sepatu ku ganti dg sandal gunung.
sesampainya di gunung Gumitir, gak seperti biasanya, yang biasa ku tempuh dalam waktu 14 menit normal kini aku harus extra hati-hati. dan kalaian tahu? tadi tuch bis harapan jaya dengan tangker pertamian hampiiiiiir saja crash pas di tikungan tajam gunung gumitir. dan uniknya, saya ada di belakang tuch bis. huufht.... Allah...
waktu menunjukkan pukul 16.34 dan aku belum sampai di kalibaru. haduuuch.. saatnya menaikan tempo speed nich.. alhasil tepat 17.00 ku tiba di kec. Genteng. dan sesuai dengan perkiraan, pas pukul 17.25 wib sampai juga di desa. meskipun tadi pas lewat jalan pandaan teringat akan beberapa korban berjatuhan termasuk temenku yang meninggal atas kecelakaan yang dialaminya di jalan yang aku leawti tadi. Allah.. robby... alhamdulillah telah selamatkan dan mudahkan jalan hamba hingga hamba sampai di rumah bambu ini....
------------------------------------------------------
23.20 wib, Ibu masih menjahit anak tetangga nangis dan aku harus segara melaksanakan perkara mubah, tiduuur... hahai..

0 comment:

Posting Komentar